Dia sudah enam kali memimpin pasukannya menuju medan perang
melawan sang agresor dari England, namun selama enam kali pertempuran
itu, pasukannya selalu babak belur dihajar oleh musuh, hingga terpaksa
mengalami kekalahan dan melarikan diri ke hutan.
Akhirnya, dia
sendiri juga bersembunyi di sebuah gubuk kosong di dalam hutan
belantara.
Suatu hari, hujan turun dengan derasnya, air hujan
menerobos dari atap rumah yang bocor mengenai muka Bruce, sehingga dia
terbangun dari tidurnya. Sesaat dia merenungi nasibnya yang malang
karena tidak dapat mengalahkan musuh, walaupun dia telah mengerahkan
segala daya upaya.
Semakin dia memikirkan hal ini, hatinya semakin
pedih dan hampir putus asa.
Pada saat itu, mata Bruce menatap ke
atas balok kayu yang melintang diatas kepalanya, disana ada seekor
laba-laba sedang merajut sarangnya.
Dia dengan seksama
memperhatikan gerak gerik laba-laba tersebut, dihitungnya usaha si
laba-laba yang telah enam kali berturut-turut berusaha sekuat tenaga
mencoba mengaitkan salah satu ujung benang ke balok kayu yang berada di
seberangnya, namun akhirnya gagal juga.
“Sungguh kasihan makhluk
kecil ini.”
kata Bruce, “Seharusnya kau menyerah saja!”
Namun,
sungguh diluar dugaan Bruce, walaupun telah enam kali si laba-laba
gagal mengaitkan ujung benangnya, dia tidak lantas putus asa dan
berhenti berusaha, dia coba lagi untuk yang ke tujuh kalinya, dan kali
ini dia berhasil. Melihat ini semua, Bruce sungguh merasa kagum dan lupa
pada nasib yang menimpa dirinya.
Bruce akhirnya berdiri dan
menghela napas panjang, lalu dengan lantang dia berteriak: “Aku juga
akan bertempur lagi untuk yang ketujuh kalinya!”
Bruce akhirnya
benar-benar mendapatkan semangatnya kembali, ia segera mengumpulkan dan
melatih lagi sisa-sisa pasukannya, lalu mengatur strategi dan menggempur
lagi pertahanan musuh, dengan susah payah dan perjuangan yang tak kenal
menyerah, akhirnya Bruce berhasil mengusir pasukan musuh dan merebut
kembali tanah airnya.
Note :
Dalam kehidupan, manusia
terkadang mudah mengeluh dan meyerah dengan situasi. Tapi dengan
dorongan akan orang-orang yang kita cintai di sekitar kita, semangat
kita akan bangkit kembali dan meraih kemenangan.
(dikutip dari: My Inspiration)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar