Anda penggemar binatang peliharaan?
Berhati-hatilah karena binatang kesayangan Anda mungkin saja dapat
mengakibatkan penyakit bagi Anda dan keluarga. Hal ini dinyatakan oleh
American Academy of Pediatrics baru-baru ini. Berikut adalah jenis hewan
peliharaan yang harus diwaspadai:
Berbagai jenis reptil
Kura-kura kecil telah dilarang untuk
diperdagangkan di toko hewan peliharaan beberapa dekade lalu, karena
menjadi media salmonella. Salmonella merupakan mikroorganisme penyebab
penyakit pada usus, dan dapat mematikan pada anak-anak. Reptil jenis
lain, seperti iguana, kadal, dan ular juga mengandung kuman salmonella.
Hamster
Binatang pengerat ini memang menggemaskan,
tapi perlu diwaspadai karena hamster membawa salmonella. Selain itu,
hamster juga membawa virus penyebab radang otak, yang dapat menyebabkan
kerusakan syaraf permanen.
Landak
Landak
juga membawa kuman salmonella, serta rabies. Selain itu duri-duri
tajamnya dapat membahayakan, dan dicurigai mampu menularkan penyakit
infeksi jamur kulit.
Monyet
dan primata lainnya
Monyet
jenis macaque menularkan virus herpes B, yang menyebabkan
radang selaput otak (meningitis) yang fatal pada manusia. Selain itu,
monyet juga menularkan tuberculosis.
Ayam dan unggas lainnya
Juga membawa kuman salmonella.
Musang
Berbahaya karena dapat menyerang anak-anak.
Dilaporkan terjadinya serangan yang menyebabkan putusnya telinga dan
hidung anak-anak akibat serangan musang.
African Gambian Rat
Menyebarkan monkeypox, sejenis
cacar.
Rakun,
kucing besar, dan binatang buas lainnya
Sangat berbahaya bila dibiarkan bersama
anak-anak.
"Meskipun dekat dengan binatang peliharaan
adalah sesuatu yang baik untuk anak-anak, namun patut diwaspadai risiko
yang mungkin terjadi", kata Joseph Bocchini, ketua jurusan pediatric
pada Louisiana
State University Health Sciences Center di Shreveport.
Dia juga menyatakan bahwa binatang yang umum dipelihara seperti anjing,
kucing, dan ikan juga harus diwaspadai. Anjing dan kucing dapat
menyebarkan beberapa penyakit seperti toksoplasmosis, penyakit pada
usus, serta demam akibat cakaran. Ikan dapat menyebabkan infeksi mycobacteria
penyebab penyakit pada paru-paru, kusta, serta berbagai infeksi
kulit lain.
Tentu saja Anda tidak harus berhenti
memelihara binatang kesayangan Anda, yang harus Anda lakukan adalah
berhati-hati dan menjaga kebersihan setiap selesai memegang binatang
tersebut. "Kesehatan binatang peliharaan harus selalu diperhatikan, juga
patuhi jadwal imunisasi yang ada", imbuh Joseph Bocchini.
Jadi
bermainlah dengan binatang kesayangan Anda, tapi jangan lupa untuk
mencuci tangan setelahnya.
(Dikutip dari: www. spesialis.info)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar