Kamis, 10 Januari 2013

makalah usaha mebel non-formal


BAB II
PEMBAHASAN
1. Bentuk Unit Usaha
            Pada makalah ini saya akan membahas tentang bisnis usaha kecil non formal (usaha perorangan) yang dijalankan oleh teman saya bernama Reji Hariyanto, yang bergerak pada bidang pembuatan mebel, khususnya dalam pembuatan kursi untuk ruang tamu beserta mejanya, kursi untuk ruang makan juga beserta mejanya. Usaha ini tidak berbadan hukum, jadi hanya sekedar usaha kecil/menengah (industri rumahan). Jumlah pekerja dalam usaha ini ada 8 orang, dan mereka semua masih memiliki hubungan kekerabatan.
            Meskipun jenis usaha ini tidak berbadan hukum, namun tetap ada yang disebut sebagai pembantu perusahaan yang bertugas membantu memasarkan hasil produk usaha tersebut. Adapun yang dimaksud dengan pembantu pengusaha adalah setiap orang yang melakukan perbuatan membantu pengusaha dalam menjalankan perusahaan dengan memperoleh upah[1].

2. Keragaman Produk
Sebagaimana yang telah dijelaskan di atas, bahwa produk yang dihasilkan adalah perabotan rumah tangga, yaitu: bisa berupa satu set kursi ruang tamu, satu set kursi untuk ruang makan, juga bisa membuat lemari pakaian yang semua produk tersebut terbuat dari kayu jati. Usaha mebel ini menggunakan sistem pesan terlebih dahulu dan membuat sampel untuk promosi. Dalam proses produksi ada beberapa tahapan mulai dari pemilihan bahan, pengukuran, perakitan, penyelesaian.
Bahan baku mebel adalah kayu jati dan kayu non jati, kayu non jati seperti misalnya kayu johar, kayu aboria, kayu pinus, kayu nangka dan lain-lain. Selain bahan baku kayu jati masih diperlukan tambahan beberapa bahan pembantu yang sering digunakan untuk pembuatan mebel antara lain sebagai berikut: polytur digunakan untuk mempercantik penampilan mebel, alat kunci, paku, lem, engsel, dan lain-lain. Memperoleh bahan baku dari distributor yang tidak tentu (tergantung kebutuhan dan harga).
Alat produksi yang digunakan oleh para tukang mebel terdiri dari alat-alat yang masih sederhana tetapi ada juga yang sudah modern. Alat-alat mebel tersebut antara lain: Gergaji, Bur, Bubut, Sekel, Asah /Kikir, Bengso (alat pemecah kayu).

3. Asal Sumber Produk
            Usaha mebel yang dijalankan oleh teman saya ini sudah ia tekuni sejak delapan tahun yang lalu. Produk mebel yang dihasilkannya sudah cukup berkualitas meskipun tidak berbadan hukum. Sebelum membuat suatu produk mebel, teman saya ini memesan bahan bahan berupa barang-barang mebel setengah jadi dari rekannya yang ada di Jepara. Maksud dari setengah jadi adalah sudah berbentuk suatu produk, namun masih memiliki kekurangan nilai estetikanya dan belum dapat digunakan. Misalnya, sebuah kursi ruang tamu yang sudah berbentuk kursi namun belum diberi joknya, belum dicat, belum diberi ukiran. Selain itu, ia juga memesan beberapa bahan baku mentah berupa kayu-kayu jati dari para petani pohon jati, kemudian diolah menjadi peralatan rumah tangga seperti kursi ruang tamu dan lain-lain.
Agar usaha mebel ini tetap bertahan lama, Reji lebih mengutamakan kualitas daripada kuantitas, maka tidak heran jika produk-produk mebel yang dihasilkannya sangat sedikit. Hal ini Reji lakukan untuk meningkatkan kualitas produk dengan memberikan desain mebel yang lebih unik, dan bervariasi. Tidak hanya dalam peningkatan, tetapi ia juga juga meningkatkan pelayanan terhadap para pelanggannya dengan memberikan garansi/jaminan produk jika ada produk barang yang rusak, tepat waktu dalam memproduksi pesanan pelanggan. Reji juga bersedia menukar produk mebelnya yang rusak atau tidak sesuai dengan pesanan pelanggan lalu menggantinya dengan produk yang lain.

4. Manajemen Keuangan
            Untuk mengembangkan bisnis mebelnya agar lebih produktif, maka diperlukan beberapa sistem manajemen yang perlu dilakukan. Sistem manajemen tersebut sangatlah berguna bagi para pelaku usaha kecil,  jadi diperlukan beberapa pemahaman dan diperhatikan yang mendalam supaya dapat melaksanakan manajemen usaha kecil yang baik dan benar. Reji menggunakan sistem manajemen keuangan bagi hasil, yaitu dengan membagi hasil secara bijak antara dirinya dengan para karyawannya.
Para karyawan diberi upah per bulannya sekitar 800 ribu kemudian ia juga memberikan bonus tambahan bagi para karyawannya jika berhasil membuat suatu produk mebel yang unik, yang tentunya memiliki nilai estetika dan bernilai ekonomi yang tinggi pula. Memang bila dipikir upah yang diberikan terhadap para karyawannya sangat kecil, namun karena ini adalah usaha kecil yang tidak berbadan hukum atau informal, maka ia rasa upah tersebut cukup bagi para karyawannya, terlebih lagi produk yang dihasilkan dari usaha mebel ini juga bukan dalam skala besar.
Sebenarnya ada suatu manajemen yang sangat tepat dalam mengembangkan bisnis UKM, apalagi bisnis mebel seperti ini yaitu dengan manajemen strategis. Manajemen strategis adalah suatu ilmu dalam penyusunan, penerapan, dan pengevaluasian keputusan-keputusan lintas fungsional yang dapat memungkinkan suatu industri rumahan/usaha kecil non formal dapat mencapai sasarannya[2]. Berdasarkan definisi tersebut maka manajemen strategis berfokus pada proses penetapan tujuan organisasi, pengembangan kebijakan dan perencanaan untuk mencapai sasaran, serta mengalokasikan sumber daya untuk menerapkan kebijakan dan merencanakan pencapaian tujuan organisasi. Manajemen strategis berkaitan dengan bagaimana manajemen menganalisis sasaran strategis (visi, misi, tujuan) serta kondisi internal dan eksternal yang dihadapi perusahaan. Selanjutnya, para pelaku usaha kecil non formal harus menciptakan keputusan strategis. Keputusan ini harus mampu menjawab tiga pertanyaan utama[3]:
a)      Industri apa yang digeluti perusahaan usaha kecil tersebut;
b)      Bagaimana perusahaan usaha kecil tersebut harus bersaing harus bersaing dengan usaha besar lainnya;
c)      Tindakan diambil untuk menjalankan keputusan tersebut. Tindakan yang perlu dilakukan akan mendorong manajer untuk mengalokasikan sumber daya dan merancang organisasi untuk mengubah rencana menjadi kenyataan.

Selain dengan manajemen strategis ternyata pemasaran juga sangat diperlukan dalam mengembangkan bisnis mebel ini. Reji melakukan pemasaran mebel dengan cara dipasarkan sendiri ke masyarakat sekitar tempat usahanya, bisa juga dengan melalui door to door (menawarkan barang mebelnya langsung pada para tetangganya) atau dengan menjalin kemitraan dengan para tengkulak melalui toko-toko atau show room yang menginformasikan mebel-mebel yang sedang digemari konsumen disamping memberikan pinjaman modal usaha. Hubungan pengusaha industri kecil mebel dengan pemilik show room dan pedagang perantara melahirkan suatu model kemitraan dengan pola dagang. Sementara hubungan dengan industri rumah tangga melahirkan model kemitraan pola produksi[4].


Adapun tujuan dari manajemen bisnis usaha kecil adalah untuk menciptakan kekayaan bagi pemilik usaha dengan memberikan beberapa nilai yang konsumen butuhkan. Proses manajemen bisnis melibatkan, beberapa faktor di bawah ini[5]:

a)      Mengadakan penelitian terhadap pasar untuk meilhat peluang bisnis yang menguntungkan, pasar yang dimaksud adalah dengan melihat kondisi masyarakat di sekitar tempat usaha kita serta mengetahui kriteria seperti apa yang dibutuhkan masyarakat pada masa sekarang;

b)      Menyiapkan dan mengembangkan strategi untuk manajemen pemasaran, manajemen operasi, manajemen keuangan dan manajemen sumber daya manusia, dan  

c)      Strategi yang telah direncanakan dilakukan melalui perencanaan, pengorganisasian, memotivasi dan kontrol kelangsungan hidup jangka panjang.
d)     Bisnis usaha kecil tersebut harus dilakuakn dan dikelola secara bertanggung jawab, beretika, dan tidak lupa juga dengan kesejahteraan para karyawannya.

5. Kendala
            Usaha yang cukup klasik dalam dunia usaha kecil apalagi yang non formal seperti yang geluti Reji adalah modal. Meskipun sudah ada program bantuan pemerintah yaitu KUR (Kredit Usaha Rakyat), namun tidaklah mudah untuk dilakukan, terlebih lagi dengan persyaratannya yang rumit. Selain modal sebagai kendala utama dalam pengembangan bisnis mebel ini, tetapi ada kendala lainnya yaitu sebagai berikut:
a)      Sangat susah memperoleh bahan baku: karena usaha mebel ini berbahan baku kayu jati, maka sangatlah  sulit mendapatkan kayu jati dengan kualitas yang bagus dan harga terjangkau. Selain itu, dalam proses pemesanan produk mebel setengah jadi yang ia pesan dari Jepara belum tentu sesuai dengan kriteria/belum tentu diminati oleh masyarakat di sekitar tempat usahanya. Kemudian, dalam penggunaan bahan baku yang spesifik dan unik untuk usaha mebel dan tidak selalu terdapat di wilayah sekitar.
b)      Terbatasnya teknologi: Reji sadar bahwa usahanya ini harus memerlukan penerapan teknologi lebih modern agar usahanya terus berkembang. Selama ini ia dan para karyawannya mendesain bentuk dan corak produk mebelnya hanya menggambarnya di atas kertas, tentu saja motif desain yang dihasilkannya pun akan kurang banyak bahkan bersifat monoton.
Minimnya pemanfaatan teknologi modern, seperti internet dalam desain, pemasaran, dan promosi hasil produksi sangatlah menghambat kemajuan usaha mebelnya tersebut. Keterbatasan pengguasaan teknologi inilah yang menjadi kendala atau faktor penghambat kemajuan bisnis usaha kecil.
c)      Sumber daya manusia yang dimiliki kurang berkualitas: Hal ini terjadi karena rata-rata para karyawan Reji hanya lulusan SMA, bahkan ada yang hanya lulusan SMP. Kurangnya tingkat pendidikan ini dapat menjadi faktor penghambat dalam mengembangkan usaha mebelnya. Lain halnya jika para karyawan Reji lulusan sarjana desain grafis, tentunya mereka akan mendesain corak, motif, dan bentuk produk mebelnya dengan menggunakan komputer dan internet sebagai sumber inspirasinya. Keterampilan dalam mengukir mebel juga salah satu faktor pendukung kemajuan usaha mebel tersebut, misalnya membuat ukiran yang indah pada kursi ruang tamu.

6. Jumlah Modal
Modal yang dipersiapkan oleh Reji untuk membuka usaha mebel ini selain uang juga  pengalaman jaringan tukang. Jaringan tukang yang dimaksu adalah mempunyai kenalan di daerah Jepara agar dapat dengan mudah memesan bahan baku mebel berupa produk mebel setengah jadi tadi. Kemudian, Reji pada saat pertama kali membuka usaha mebel ini ia memanggil seorang tukang yang berpengalaman langsung dari Jeparanya untuk mengajari para karyawannya yang lain dalam memahat, mengecat, membuat ukiran-ukiran indah pada produk mebel yang akan dihasilkan.
Melalui cara ini kedelapan karyawan Reji menjadi lebih terampil dalam membuat suatu produk mebel, misalnya membuat satu set kursi ruang tamu berbahan baku jati dengan motif ukiran yang indah, atau dengan membuat meja belajar yang indah. Jika para karyawan sudah memiliki skill dalam mengolah kayu jati/bahan baku setengah jadi maka tidak akan menemui kesulitan dikemudian hari. Modal untuk membuka usaha mebel ini Reji mengeluarkan dana sekitar 50 sampai 70 juta rupiah. Sebagian besar untuk membeli peralatan pertukangan (termasuk memesan bahan baku setengah jadi dari Jepara). Sedangkan, untuk membeli kayu, cat, pernis, dan ampelas membutuhkan dana sekitar Rp 16 juta per bulan, selebihnya adalah biaya operasional, seperti listrik, dan air.



7. Jumlah Keuntungan
            Keuntungan yang diperoleh Reji dari bisnis usaha mebel non formal ini cukup besar. Berikut ini daftar harga dari mebel yang dihasilkannya:
Nama Produk
Harga
Dining room Set
Rp. 4.800.000
Meja+kursi makan
Rp. 2.700.000
Meja Belajar
Rp. 970.000
Living room set
Rp. 5.000.000

Berdasarkan jumlah harga tersebut, Reji bisa meraup keuntungan sekitar 50 juta per bulan, namun dengan keuntungan yang cukup besar tersebut ia masih merasa kalau usaha mebelnya belum berkembang sepenuhnya, dan masih perlu usaha lagi agar lebih maju dan berkembang.

8. Prospek Pengembangan
            Usaha mebel milik Reji ini akan terus ia kembangkan, bila perlu ke depannya bisa berbadan hukum dan berubah menjadi usaha menengah ke atas. Prospek pengembangannya ia akan menjalin kerja sama dengan salah satu pengembang perumahan yang ada di sekitar tempat usahanya. Tentunya harus melihat terlebih dahulu bagaimana tingkat ekonomi masyarakat di perumahan tersebut, jika menengah ke atas maka Reji akan berani menawarkan produk mebelnya dengan harga yang cukup tinggi, namun jika sedang-sedang saja tingkat perekonomiannya maka ia akan menawarkan harga produk mebelnya dengan harga agak sedikit miring di banding dengan pengusaha mebel lainnya. Bila perlu memberi gebrakan baru, seperti menerima tukar tambah kursi ruang tamu, atau dengan membuka jasa servis barang-barang mebel yang sudah rusak yang dimiliki oleh masyarakat di perumahan tersebut.










BAB III
PENUTUP

-Kesimpulan:
            Berdasarkan hasil wawancara saya dengan teman saya yang bernama Reji Hariyanto tersebut, maka dapat disimpulkan bahwa bila kita mau berwira usaha maka harus bersungguh-sungguh dan jangan pernah ragu untuk mencobanya. Meskipun usaha mebel milik Reji ini bersifat nor formal tetapi keuntungan yang diperolehnya cukup besar, tentunya hal ini didukung oleh hasil produk-produk mebelnya yang berkualitas tinggi.



-Saran:
            Jenis usaha mebel ini perlu terus dikembangkan, agar dapat lebih maju dan dapat berbadan hukum supaya lebih mudah dalam melakukan peminjaman uang pada pihak bank sebagai tambahan modal. Usaha ini juga bisa menjadi salah satu usaha yang meningkatkan perekonomian di Indonesia melalui jalus bisnis usaha kecil.
















BAB IV
DAFTAR PUSTAKA

1)      Muhammad, Abdulkadir. 2003.  Hukum Perusahaan Indonesia. Bandung : PT. Citra Aditya Bakti.
2)      id.wikipedia.org/wiki/Manajemen_strategis (akses 4 Januari 2013 pukul: 20.24 WIB).
3)      galeriukm.web.id/artikel-usaha/pengembangan-usaha-kecil (akses 4 Januari 2013 pukul: 20.30 WIB).
4)      nyari-idebisnis.blogspot.com/.../tips-memasarkan-bisnis-mebel.html (akses 5 Januari 2013 pukul: 08.00 WIB).



[1] Abdulkadir Muhammad, Hukum Perusahaan Indonesia, (Bandung : PT. Citra Aditya Bakti, 2003), hlm. 27.
[2] Dikutip dari id.wikipedia.org/wiki/Manajemen_strategis (akses 4 Januari 2013 pukul: 20.24 WIB).
[3] Dikutip dari galeriukm.web.id/artikel-usaha/pengembangan-usaha-kecil (akses 4 Januari 2013 pukul: 20.30 WIB).
[4] Dikutip dari nyari-idebisnis.blogspot.com/.../tips-memasarkan-bisnis-mebel.html (akses 5 Januari 2013 pukul: 08.00 WIB).

5 komentar:

  1. Halo, nama saya Nona. Dwiokta Septiani Saya ingin menggunakan media ini untuk mengingatkan semua pencari pinjaman sangat berhati-hati karena ada penipuan di mana-mana. Beberapa bulan yang lalu saya tegang finansial, dan putus asa, saya scammed oleh beberapa pemberi pinjaman online. Saya hampir kehilangan harapan sampai seorang teman saya merujuk saya ke pemberi pinjaman sangat handal disebut Anita Charles pemberi pinjaman cepat, yang meminjamkan pinjaman tanpa jaminan sebesar 430 juta dalam waktu kurang dari 24 jam tanpa tekanan atau stres pada tingkat bunga hanya 2%. Saya sangat terkejut ketika saya memeriksa saldo rekening bank saya dan menemukan bahwa jumlah i diterapkan untuk dikirim langsung ke rekening bank saya tanpa penundaan. Jadi saya berjanji saya akan berbagi kabar baik, sehingga orang bisa mendapatkan pinjaman mudah tanpa stres. Jadi jika Anda membutuhkan semacam pinjaman, hubungi Ibu Anita melalui email: anitacharlesqualityloanfirm@mail.com.
    Anda juga dapat menghubungi saya di email saya: septianidwiokta@gmail.com
    Sekarang, semua saya lakukan adalah mencoba untuk memenuhi pembayaran pinjaman yang saya kirim langsung ke rekening mereka.

    BalasHapus
  2. Lingkaran cahaya,
    Apakah Andari Beroperasi finansial turun-? get Pinjaman Sekarang dan Bisnis Andari menghidupkan Kembali, Kami Adalah Pemberi Pinjaman can be diandalkan Dan Program Kami memulai Pinjaman memberantas untuk review Penyanyi Kemiskinan Dan creates kesempatan Bagi Yang Kurang Istimewa untuk review memungkinkan mereka Membangun Sendiri Dan menghidupkan Kembali BISNIS mereka. Untuk review information LEBIH lanjut, Andari Dapat menghubungi kami through email: (mariasednerloanfirm@gmail.com). Mengisi Formulir Informasi Debitur berikut:

    Nama Lengkap: _______________
    Negara: __________________
    Sex: ______________________
    Umur: ______________________
    Jangka Waktu Pinjaman Dibutuhkan: _______
    Durasi Pinjaman: ____________
    Tujuan Pinjaman: _____________
    Nomor ponsel: ________

    silahkan mengajukan permohonan Perusahaan Yang Sah.

    BalasHapus
  3. Halo, nama saya Nona. Utari wirmayaty, saya ingin menggunakan media ini untuk mengingatkan semua pencari pinjaman untuk memastikan mereka berlaku untuk perusahaan yang sah, agar tidak jatuh ke tangan yang salah. Saya menempuh jalur pinjaman tahun lalu dari bank tapi tidak ada hasil yang positif. Saya hampir kehilangan harapan sampai seorang teman saya merujuk saya ke pemberi pinjaman disebut gloryloanfirm sangat handal, mereka meminjamkan tahun baru pinjaman tanpa jaminan jumlah 350 juta dalam waktu kurang dari 12 jam tanpa stres pada tingkat bunga rendah dari 2%. Saya sangat terkejut ketika saya memeriksa saldo rekening bank saya dan menemukan bahwa jumlah i diterapkan untuk, dikirim langsung ke rekening bank saya tanpa penundaan. Jadi saya berjanji Ibu saya akan berbagi kabar baik, sehingga orang bisa mendapatkan pinjaman mudah tanpa stres. Jadi jika Anda membutuhkan semacam pinjaman, hubungi Ibu Glory melalui email: gloryloanfirm@mail.com.
    Anda juga dapat menghubungi saya di email saya: utariwirmayaty@gmail.com

    uang tidak mudah untuk datang oleh hari ini, tapi kesempatan sedikit Anda miliki, Anda harus menghemat itu. Sekarang, semua saya lakukan adalah mencoba untuk memenuhi pembayaran angsuran bulanan saya, yang saya kirim langsung ke rekening bank perusahaan.

    BalasHapus



  4. Saya selalu berpikir bahwa semua perusahaan pinjaman online curang sampai saya bertemu dengan perusahaan peminjam yang meminjamkan uang tanpa membayar terlebih dahulu.

    Jika Anda mencari pinjaman, perusahaan ini adalah semua yang Anda butuhkan. setiap perusahaan yang meminta Anda untuk biaya pendaftaran lari dari mereka.

    saya menggunakan waktu ini untuk memperingatkan semua rekan saya INDONESIANS. yang telah terjadi di sekitar mencari pinjaman, Anda hanya harus berhati-hati. satu-satunya tempat dan perusahaan yang dapat menawarkan pinjaman Anda adalah SUZAN INVESTMENT COMPANY. Saya mendapat pinjaman saya dari mereka. Mereka adalah satu-satunya pemberi pinjaman yang sah di internet. Lainnya semua pembohong, saya menghabiskan hampir Rp15 juta di tangan pemberi pinjaman palsu.

    Pembayaran yang fleksibel,
    Suku bunga rendah,
    Layanan berkualitas,
    Komisi Tinggi jika Anda memperkenalkan pelanggan

    Hubungi perusahaan: (Suzaninvestment@gmail.com)

    Email pribadi saya: (Ammisha1213@gmail.com)

    BalasHapus
  5. KABAR BAIK!!! KABAR BAIK!!! KABAR BAIK!!!

    Nama saya fatma. Saya ingin menggunakan media ini untuk mengingatkan semua pencari pinjaman agar sangat berhati-hati, karena ada penipuan di mana-mana, mereka akan mengirim dokumen perjanjian palsu untuk Anda dan mereka akan mengatakan tidak ada pembayaran dimuka, tetapi mereka iseng, karena mereka kemudian akan meminta pembayaran biaya lisensi atau biaya garansi dan biaya transfer, jadi berhati-hatilah dengan perusahaan pinjaman mereka yang curang.

    Beberapa bulan yang lalu saya tegang secara finansial dan putus asa, saya telah dibodohi oleh beberapa pemberi pinjaman online. Saya hampir kehilangan harapan sampai Tuhan menggunakan teman saya yang merujuk saya ke pemberi pinjaman yang sangat andal bernama ibu Theresa, yang meminjamkan pinjaman tanpa jaminan dari USD100.000 dalam waktu kurang dari 24 jam tanpa tekanan atau tekanan dan tingkat bunganya hanya 2%,

    Saya sangat terkejut ketika saya memeriksa saldo rekening bank saya dan menemukan bahwa jumlah yang saya ajukan, dikirim langsung ke rekening bank saya tanpa penundaan.

    Karena saya berjanji akan membagikan kabar baik, sehingga orang bisa mendapatkan pinjaman dengan mudah tanpa stres. Jadi, jika Anda membutuhkan pinjaman dalam bentuk apa pun, silakan hubungi dia melalui email nyata: theresaloancompany@gmail.com dan dengan rahmat Tuhan ia tidak akan mengecewakan Anda dalam mendapatkan pinjaman jika Anda patuh.

    Anda juga dapat menghubungi saya di email saya: feyzilfatma@gmail.com dan Sety diperkenalkan dan berbicara tentang Ny. Theresa, dia juga mendapat pinjaman baru dari Ny. Theresa, Anda juga dapat menghubungi dia melalui email: martinimarais1986@gmail.com sekarang, yang akan saya lakukan adalah mencoba memenuhi pembayaran pinjaman saya yang saya kirim langsung ke rekening mereka setiap bulan.

    Sepatah kata cukup untuk orang bijak

    BalasHapus