Jumat, 17 Februari 2012

Tentang Dia Part_2 (pertemuan tak terduga)


Cerita ini adalah lanjutan dari judul tentang dia part 1 yang telah lalu. Dia kemudian melanjutkan sekolahnya ke sekolah menengah pertama atau yang disingkat dengan SMP. Pada zamannya tersebut dia mendapat jatah 3 sekolah pilihan, kemudian dia memilih tiga SMP pilihannya tersebut.   
            Dia pun mulai belajar untuk menghadapi test masuk sekolah tersebut. Setiap malam dia belajar tak henti-hentinya dia selalu membaca buku pelajaran, terutama buku latihan-latihan yang berkaitan dengan soal-soal test masuk SMP itu. Dia membaca tiap bagian buku satu-persatu dan terus menghafalnya, sampai dia ingat semua apa yang ada pada buku tersebut. Hingga tiba pada hari test itu tiba, dia bersiap-bersiap untuk berangkat dari rumahnya menuju tempat test yang kebetulan jaraknya agak jauh dari rumahnya. Dia diantar oleh bapaknya. Sesampainya di sana dia mencari nomor bangku tempat di mana dia mau test. Setelah mencari-cari, akhirnya dia menemukannya. Waktu terus berlalu, hingga tepat pukul 08.00 pagi datanglah seorang pengawas ruangan yang bertugas menjaga dan mengawasi para peserta ujian masuk SMP Negeri yang berlangsung serentak di seluruh Indonesia.
            Sang pengawas tersebut lalu membagikan lembar soal beserta  lembar jawabannya kepada para peserta ujian. Tiap satu orang peserta mendapat jatah satu soal dan satu jawaban. Setelah mendapat soal masing-masing, kemudian para peserta segera mengisi identitas pada lembar paling atas yang ada pada lembar jawaban tersebut. Setelah pengawas berkata untuk segera mengerjakan soal-soal test tersebut. Dia mulai mengerjakan soal pertama, hingga dia selesai mengerjakan semua soal tersebut. Waktu terus berjalan, dan tanpa terasa sudah pukul 10.00 pagi. Tepat pada pukul tersebut sang pengawas berkata bahwa waktu sudah habis, dan tiba saatnya bagi para peserta untuk mengumpulkan segera lembar jawaban dan soalnya.
            Kemudian dia melangkah keluar dari ruang ujian, dan bersiap-siap untuk pulang ke rumah kembali. Dia menunggu di depan gerbang tempat test tersebut. Kemudian tiba-tiba datanglah seorang wanita yang menegurnya, dia sempat bingung mengapa wanita itu menegurnya dan mengajaknya ngobrol. Ternyata wanita tersebut ialah temannya di masa SD dulu. Wanita tersebut juga testnya sama dengan dia, dan mereka pun mulai berbincang-bincang mengenai apapun, asalkan dapat dijadikan bahan obrolan. Ternyata diam-diam wanita tersebut menyukai dia, tapi wanita itu tak berani untuk mengungkapkannya, sebab wanita itu merasa kalau dia tidak menyukainya.
            Dia juga tidak merasa kalau wanita tersebut menyukainya. Jadi dia hanya menganggap wanita itu sekedar teman biasa. Wanita tersebut terlihat sangat senang saat berjumpa dengan dia, apalagi sampai mengobrol selama itu dengan pria yang ia taksir. Tanpa mereka sadari ternyata sudah pukul 12.00 siang. Dan bapak dia datang ke tempat test tersebut untuk menjemput dia pulang. Dia pun lalu berpamitan dengan wanita tersebut. Dan itulah sepenggal kisah dari dia yang dapat diceritakan dalam part_2 ini.


Tidak ada komentar:

Posting Komentar