Minggu, 05 Februari 2012

Kata-kata mutiara Steve Jobs – Pendiri Apple


Steve Jobs merupakan seorang yang jenius, pendiri Apple ini ikut andil dalam menjadikan Apple sebagai perusahaan termahal di dunia. Beliau sudah meninggalkan dunia ini, namun seperti pepatah ”Gajah mati meninggalkan gading, manusia mati meninggalkan nama“. Berkat kejeniusannya, internet sekarang ada dalam genggaman Anda. Sebuah terobosan besar abad ini.

Beliau juga sering memberikan petuah dan bisa dijadikan panutan bagi kita semua. Mengikuti jalan pikiran manusia jenius ini melalui kata-kata yang terukir indah dalam memori kita. Berikut adalah beberapa kata-kata mutiara yang saya rangkum dari berbagai sumber.
“Inovasi membedakan antara pemimpin dan pengikut.”
“Jadilah tolok ukur kualitas. Beberapa orang tidak digunakan untuk suatu lingkungan di mana keunggulan yang diharapkan.”

“Satu-satunya cara untuk melakukan pekerjaan besar adalah mencintai apa yang Anda lakukan. Jika Anda memiliki belum menemukannya, teruslah mencari. Jangan menetap. Seperti dengan semua masalah hati, Anda akan tahu bila Anda telah menemukannya.”
“Anda tahu, kita tidak tumbuh sebagian besar makanan yang kita makan. Kami memakai pakaian orang lain membuat. Kami berbicara bahasa yang orang lain dikembangkan. Kami menggunakan matematika yang orang lain berkembang … Maksudku, kita terus-menerus mengambil hal-hal. Rasanya, indah senang untuk menciptakan sesuatu yang menempatkan kembali di kolam pengalaman manusia dan pengetahuan.”
“Ada sebuah ungkapan dalam Buddhisme, ‘pikiran Pemula.” Ini bagus untuk memiliki pikiran pemula.”
“Kami pikir pada dasarnya Anda menonton televisi untuk mengubah otak Anda pergi, dan Anda bekerja di komputer Anda bila Anda ingin mengaktifkan otak Anda.”
“Saya orang yang saya tahu itu kehilangan seperempat miliar dolar dalam satu tahun …. Ini sangat karakter bangunan.”
“Saya akan perdagangan semua teknologi saya untuk sore dengan Socrates.”
“Kami di sini untuk menempatkan penyok di alam semesta. Kalau tidak mengapa lain bahkan berada di sini?”

“Waktu Anda terbatas, jadi jangan sia-siakan hidup orang lain. Jangan terperangkap dengan dogma – yaitu hidup dengan hasil pemikiran orang lain. Jangan biarkan suara pendapat lain menenggelamkan suara batin Anda sendiri. Dan yang paling penting, miliki keberanian untuk mengikuti hati dan intuisi. Entah bagaimana mereka sudah tahu apa yang Anda benar-benar ingin menjadi. Segala sesuatu yang lain adalah sekunder.”
Kamu harus berkerja lebih keras untuk menjernihkan pikiran dan menghasilkan kesederhanaan”

dikutip dari: Kumpulan artikel motivasi dan bisnis.

2 komentar: